Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 04 Agustus 2019

Home » » Cerita Sex Selingkuh Dengan Teman Lama

Cerita Sex Selingkuh Dengan Teman Lama

Cerita Sex Selingkuh Dengan Teman Lama






Suatu siang aku jalan-jalan kepusat perbelanjaan buat
refresing….ya..liat-liat cewek cantik.Begitu aku lagi liat kiri
kanan..eee..tak taunya seseorang menubrukku .Wanita ini sepertinya habis
belanja banyak dan tergesa-gesa hingga tak tahunya menubruk orang.





Begitu

bertabrakan…aku langsung membantu memberesi barang-barangnya yang

berserakan.Tak lupa kuucapkan permintaan maafku padanya karena tak

sengaja menabraknya….walau sebenarnya dialah yang harus minta maaf

padaku.


“Maaf ..mbak…nggak sengaja nih…”kataku padanya.

“ya…nggak apa-apa lagi….oya..kamu Andy kan….”katanya padaku.

“iya..saya Andy….dan mbak siapa ya…kok tahu nama saya”

“kamu nggak ingat sama aku ya…teman SMA kamu…yang suka jahilin kamu….”katanya padaku.

“siapa ya….eeeee….maaf …Rani ya….SiBunga SMA “

“Tepat sekali ….tapi tadi kok kamu manggilin aku mbak seh…”

“Maaf deh….abis aku nggak tau siapa kamu..”

“kenapa..lupa ya sama aku….atau emang udah dilupain ya…”

“ya..gimana ya..kamu cantik banget ..beda dengan yang dulu..”kataku sedikit memujinya.

“ak kamu ….biasa aja kok…”katanya sambil tersipu malu.

“oh ya….kita kekafe yuk..buat ngerayain pertemuan kita ini…

“ok deh…tapi kamu yang traktir aku ya…abis aku lagi bokek nih”kataku padanya

“ya..nggak masalah lagi….”


Aku

dan rani pergi kekafe langgananya Rani.Sampai disana ..kami memilih

meja yang paling pojok.Suasana didalam kafe ini sangat sejuk dan

nyaman…membuat orang yang berada didalamnya betah untuk duduk

berlama-lama.


“Gimana kabar kamu sekarang andy…..udah berkeluarga ya…”tanya rani padaku.

“aku seh baik-baik aja….masih sendiri lagi….masih kepengen bebas”

“kalau kamu gimana….udah bekeluarga ya….”tanyaku padanya.

“aku udah married….udah 3 tahun”

“asyik dunk….trus suami kamu mana…kok pergi sendirian ….nggak takut digodain sama lelaki iseng”

“ah kamu..biasa aja lagi….laki aku lagi keLN…urusan bisnis katanya”

eh…ayo makan..kok didiamin aja nih”


kamipun akhirnya menyantap hidangan yang telah tersedia.Habis makan,kami jalan-jalan dan pulang kerumah masing-masing

Beberapa

hari kemudian….Rani mengirim SMS keHP ku….isinya mengajak aku untuk

main kerumahnya.SMSnya kubalas….dan aku tanyakan dimana alamat

rumahnya..Beberapa menit kemudian…Rani membalas SMSku dan menyebutkan

alamat rumahnya.

Baca Juga >


Aku berangkat kerumah Rani…sibunga SMA.Tak lama

kemudian ..aku sampai didepan rumah mewah.Kubaca kembali alamat yang

diberikan oleh Rani dan kucocokkan dengan nomor rumah yang tertera

didepan pintu…pass..memang benar ini rumahnya.Kutekan bel yang ada

didepanku.Beberapa saat kemudian …pintu pagar terbuka dengan

sendirinya.Aku masuk, pintu pagarpun ikut tertutup dengan sendirinya.Aku

berjakan menuju teras depan dan Rani telah menungguku disana.


“Hii..gimana kabar kamu sekarang….”sapanya padaku.

“Baik saja nih….kamu gimana…kok sepi amat seh…pada kemana nih”

“iya nih…nggak ada siapa-siapa nih dirumah…jadi kesepian..makanya aku undang kamu kesini ..buat nemenin aku…”

“nggak salah nih..ntar suami kamu marah lagi”

“ah..nggak apa-apa lagi…. dia lagi diLN sekarang nih…”

“yuk ..masuk….kita ngobrol didalam aja deh”


Kamipun masuk kedalam rumahnya Rani.Wah….benar-benar mewah nih rumah..semua perabotannya sangat mengagumkan.

“mari..silahkan duduk….jangan malu -malu..anggap saja seperti rumah sendiri”

“Thank’s….”dan akupun duduk

“oya..mau minum apa nih….panas..dingin atau yang hangat..”kata siNyonya rumah.

“jadi bingung nih ..milihnya …”kataku padanya.

“ya…kalau yang panas…teh sama kopi…trus kalau mau yang dingin..ada soft drink..”balas siRani

“trus kalau aku milih yang hangat gimana”tanyaku lagi.

“ya…ada deh…”kata rani sedikit genit.

“ok deh…kalau gitu..aku minta yang hangat aja deh”kataku coba menggodanya

“ah..kamu ini bisa aja….ntar kalau aku kasih kamu nggak susah nanti”

“ya..tergantung yang ngasih dunk…”

Baca Juga >


Rani bangkit dari duduknya ….”bentar ya …aku kebelakang dulu”

Ia

pergi meninggalkanku diruang tamu yang mewah itu.Rani kembali lagi

keruang tamu dengan membawa dua gelas jus orange .Dia meletakkannya

datas meja.


“Lho..tadi katanya yang hangat..kok yang itu seh”kataku padanya.

“yang hangat ntar….so pasti aku kasih deh”

Akupun duduk kembali.

“Ran…rumah kamu bagus banget deh….semuanya kamu punya…so pasti kamu bahagia dong dengan suami kamu….”

“ah ..siapa bilang..dari luarnya saja aku keliatan bahagia”katanya mulai serius

“memang semuanya aku punya ..tapi khan itu nggak menjamin aku bahagia”

“bayangin aja deh ..dalam satu bulan ..palingan suamiku 3 hari ada dirumah”

“selebihnya

..ya kesana kemari ..ngurusin bisnis keluarganya yang segudang itu…jadi

kamu bisa bayangin deh..betapa aku sangat kesepian..”


Rani mulai

menceritakan semua keluhan yang ada dalam dirinya.Kucoba memahami

setiap jalan ceritanya sambil sesekali mataku nakal melirik bagian

tubuhnya yang sangat menggairahkan sekali.Saat itu,Rani mengenakan kaos

yang cukup ketat sekali sehingga mencetak seluruh lekuk tubuhnya yang

sangat indah itu.Dibalik kaos ketat lengan pendek itu …sepertinya Rani

tak mengenakan Bra…itu terlihat dari tonjolan kecil dipuncak dadanya

yang padat dan berisi .Perlahan terasa sesuatu bergerak nakal dari balik

celana yang kukenakan.


Rani bangkit dari duduknya dan pindah disampingku.Tercium bau harum parfumnya yang sangat mengundang gairah.


“Dy..aku kangen banget deh sama kamu….”katanya padaku

“oya…”kataku padanya.

“iya nih….apalagi sama…….”katanya terputus.

“sama apa seh Ran…..”

“sama…..sama ini nih….”katanya sambil meletakkan tangannya diatas gundukan batang kejantananku.


Kontan saja aku terkejut mendengar penuturannya yang begitu spontan.walau sebenarnya aku juga menginginkannya.


Karena

tak ada kata-kata yang keluar dari mulutku,Rani tak memindahkan

tangannya dari atas selangkanganku..malah sebaliknya dia mengelus pelan

batang kejantananku yang masih tersembunyi dibalik celana panjang yang

kukenakan.


Perlahan ..mukaku dan muka Rani makin mendekat.Rani

memejamkan matanya sambil merekahkan bibirnya padaku.Kukecup bibirnya

yang merah itu.Mulutku bermain dimulutnya yang mungil dan seksi

.Sesekali lidahku berpilin dengan lidahnya .Rani sangat bergairah sekali

menyambut ciuman bibirku dibibirnya.


Sementara itu tanganku tak

tinggal diam.Kucoba meraba dua bukit kembar yang tumbuh didadanya.

Begitu hangat ,padat dan berisi Terasa sangat halus sekali kulit dadanya

Rani.Dua puncak dadanya yang mulai mengeras tak luput dari remasan

tanganku.Dan tangan Rani semakin liar begerilya diatas gundukan batang

kejantananku yang mulai mengeras.


Rani beranjak dari tempat

duduknya .Perlahan ia mulai membuka satu persatu pakaian yang melekat

ditubuhnya.Hingga akhirnya tak sehelai benangpun yang menempel

ditubuhnya.Kuperhatikan tubuhnya dari ujung rambut sampai ujung

kaki.Begitu sangat sempurna sekali.Dua gundukan bulat menggantung

didadanya .ditambah dengan bukit kecil yang ditumbuhi bulu hitam yang

lebat menandakan kalau Rani type wanita haus seks.


Rani kembali

duduk bersimpuh dihadapanku.Kali ini ia mulai membuka celana panjang

yang masih kukenakan.Begitu celanaku terbuka ..nongollah batang

kejantananku yang mulai mengeras dibalik celana dalamku.Namun tak

berselang lama celana dalamkupun telah terbuka dan tinggallah penisku

yang tegak bak torpedo yang siap meluncur.


Tangannya yang halus

itu mulai membelai batang kejantananku.Lama kelamaan ukurannya makin

membesar .Rani mulai menjilat ujung kepala penisku .Mulutnya yang mungil

itu menjiltai permukaan kulit batang kejantananku hingga sampai kedua

buah biji pelerku.Beberapa saat lamanya Rani menikmati batang

kejantananku dengam ciuman-ciuman yang sangat menggetarkan

persendianku.


Sementara kedua tanganku meremasi kepalanya .Hingga sesuatu

terasa berdenyut dibatang kejantananku Sesuatu yang ingin muncrat dari

ujung kepala penisku.Aku semakin kuat menjambak rambutnya Rani dan

menekannya kedalam hingga ujung kepala penisku menyentuh ujung

tenggorokannya.


“Akhhh..Ran..aku mau keluar nih”erangku padanya


Beberapa

detik kemudian spermaku tumpah didalam mulutnya Rani.Tanpa merasa jijik

sedikitpun Rani menelan setiap tetes spermaku.Dan sambil tersenyum

..Rani menjilati sisa- sisa sperma yang masih tersisa dibatang

kemaluanku.


Beberapa saat kamipun istirahat setelah aku mencapai

orgasme yang pertama. .Kemudian aku berdiri dan mengangkat tubuh montok

Rani dan merebahkannya diatas sofa yang empuk .Kini tiba saatnya bagiku

untuk memulai babak permainan berikutnya.Aku membuka kedua kaki Rani

lebar-lebar.Kudekatkan wajahku kepermukaan perutnya yang datar.Dengan

penuh nafsu ..aku menjilati setiap permuakaan kulit perutnya yang halus

itu.Rani menggelinjang hebat merasakan jilatan bibirku dipermukaan kulit

perutnya yang ramping.

Baca Juga >


Rani merasakan dirinya seolah terbang

kesorga kenikmatan saat ujung-ujung lidahku mengelitik organ-organ

sensitifnya.Ia melupakan sejenak bayangan suaminya yang saat ini sedang

berada diluar negri.Baginya ,kenikmatan yang kuberikan padanya tak ada

bandingnya dengan limpahan materi yang diberikan oleh

suaminya.Desahan…erangan dan jeritan Rani makin menbuatku bersemangat

menusuk-nusuk permukaan Vaginanya dengan ujung lidahku.


“Sayang….cepet dunk masukin punyamu kememek aku….udah nggak kuat nih”rengeknya padaku.


Akupun

memenuhi permintaan Rani yang sudah tidak tahan menunggu batang

kejantananku yang tegang dan mengeras untuk masuk kedalam vaginanya

Rani.

Aku memegang batang kejantananku dan mengocoknya sebentar kemudian mengarahkannya kelubang vagina Rani.


Aku

mulai maju mendorong pantatnya Rani.Beberapa kali kucoba selalu

meleset.Mungkin karena ukuran senjataku yang cukup besar hingga sulit

untuk menembus lubang vaginanya yang rapet.Namun setelah beberapa kali

mencoba,akhirnya batang kejantananku masuk menembus lubang memeknya

Rani.


Tanpa membuang waktu lagi,kugerakkan pantatku maju mundur

menusuk memeknya Rani.Dengan penuh nafsu,Rani menikmati gerakan Penisku

yang maju mundur menusuk vaginanya.Desiran dan desahan beriringan keluar

dari mulutnya yang mungil itu.Rani mengimbangi gerakanku dengan memaju

mundurkan pantatnya yang bahenol itu.

Sekitar tiga pulu menit berlalu,Rani merasakan akan mencapai klimaks.


Rani

mengangkat pantatnya dan menggelinjang hebat.Wajahnya berubah

ganas,matanya mendelik saat puncak kenikmatan itu datang.Aku tahu kalau

Rani akan mencapai klimaknya.Kupercepat gerakan pantatku menusuk

vaginanya sampai akirnya puncak kenikmatanna datang.Rani mendekap erat

tubuhku,Vaginanya berkedut-kedut menjepit batang kejantananku.Cairan

hangat dan kental merembesi dinding vaginanya.Orgasme yang beruntun

telah dialami Rani sibunga SMA.


Untuk beberapa saat ..kubiarkan

Rani menikmati sisa -sisa orgasmenya ,sebelum kami melanjutkan permainan

yang berikutnya.Perlahan Rani bangkit dari tidurnya dan duduk diatas

sofa empuk itu.Akupun duduk disampingnya .Tanganku singgah digundukan

vagina yang ditumbuhi rambut halus itu.Kubelai perlahan untuk

membangkitkan kembali gairah wanita cantik yang ada disampingku

ini.Perlahan terdengar desahan lembut dari mulut Rani.Sementara itu

mulutku tak lepas dari dua puncak mungil didadanya.


Merasa sudah

tepat saatnya bagiku untuk menuntaskan permainan ini…kuangkat Rani dan

kududukkan ia diatas pahaku.Posisinya kini tepat berada diatas

pangkuanku,sehingga dua buah dadanya yang padat membusung tepat berada

didepan mulutku.Kugosok-gosok ujung penisku kemulut vaginanya.Kutekan

ujung penisku hingga amblas masuk kedalam Vaginanya.Kudiamkan

perlahan,kunikmati beberapa saat kontolku bersarang dalam memeknya Rani.

kugerakkan pantatku naik turun menusuk lubang kemaluannya

Rani.Gerakanku makin lama semakin cepat membuat tubuh Rani

bergoyang-goyang diatas pangkuanku.Terdengar erangan kenikmatan dari

mulut rani.Beberapa kali ia harus memekik kecil tak kala penisku yang

makin membesar menyentuh ujung rahimnya.Sementara dua buah gundukan

didadanya bergoyang -goyang tak karuan .Kedua tanganku meraih dua

gundukan itu dan meremasnya perlahan.


Beberapa menit kemudian

terasa sesuatu menyesak dalam batang kejantananku.Mungkin tiba saatmya

bagiku untuk orgasme.Dengan diiringi desahan panjang secara

bersamaan…aku dan Rani mencapai orgasme. Kusemprotkan spermaku yang

hangat didalan vagina Rani.Beberapa saat kemudian Ranipun

menyusul.Cairan hangat merembesi dinding Vaginanya yang hangat itu.Aku

memcabut batang kejantananku dari dalam vaginanya Rani.


Dengan cepat Rani jongkok diselangkanagnku dan menjilat sisa-sisa sperma yang masih menempel dipenisku.

Sesaat

kemudian Rani tersenyum padaku.Senyum penuh kepuasam …yang tak pernah

ia dapatkan dari suaminya tersayang.Aku bangkit dan mengenakan kembali

pakaianku.Kulihat jam ditanganku sudah menunjukkan jam sepuluh

malam.Akupun pamit pada Rani.


Namun sebelum aku pergi

meninggalkam rumah Rani…ia memberikan sesuatu buatku sebagai

hadiah.Sebuah Handphone terbaru dan motor besar .Semula aku menolak

pemberiannya …namun ia berharap sekali aku menerima pemberiannya

itu.Demi menghibur hatinya Rani..kuterima hadiah yang bagiku cukup besar

sekali.


Kupergi meninggalkan Rani dengan membawa Handphone dan

sebuah motor besar.Hadiah yang mungkin lebih kecil jika dibandingkan

dengan kenikmatan seks yang kudapatkan hari ini….dan bahkan akan

kudapatkan hari-hari berikutnya bersama wanita cantik yang pernah

menjadi Bunga SMA.



Share this games :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar